Kaca untuk serat optik memiliki seperangkat sifat fisikokimia yang tidak tradisional untuk optik klasik. Untuk memastikan proses normal pembentukan serat dari leleh dua gelas, perlu bahwa viskositas, koefisien ekspansi termal linier dari kaca inti dan cangkang kompatibel dalam kisaran suhu yang luas. Sebagian besar kaca yang digunakan dalam optik adalah kaca oksida. Tergantung pada komposisi kimia gelas, mereka dibagi: berdasarkan pada jenis oksida pembentuk kaca - silikat, borat, fosfat, jermanat, aluminat, borosilikat, aluminoborsilikat, dll; sesuai dengan kandungan alkali oksida – non-alkani (oksida yang tidak mengandung alkali, tetapi mungkin mengandung oksida alkali tanah - MgO, CaO, BaO, dll.), oksida sedikit alkali, oksida multi-alkali. Kaca untuk pembuatan serat optik (inti dan kelongsong optik) berbeda satu sama lain dengan indeks bias. Dokumen resmi utama tentang kaca serat optik adalah standar industri kaca OST 3-776-80. Tergantung pada tujuan serat gelas optik dibagi menjadi beberapa jenis berikut: BC - intinya tidak berwarna; IN - kelongsong tidak berwarna; WTO - kelongsong gelap (menyerap). Aplikasi: Kaca serat optik dimaksudkan untuk pembuatan serat optik untuk elemen serat optik yang beroperasi di spektrum yang terlihat. Diproduksi oleh Pabrik Kaca Optik Lytkarino ("Lytkarino Optical Glass Factory", JSC).